Kampung Kurma

Monday, May 28, 2007

JEPRET-JEPRET SUMBER DUIT

USAHANo. 7, Tahun XI, 20 November 2006

Jepret-Jepret Sumber Duit

Kiat merintis usaha studio foto miniPeralatan studio foto murah asal China membanjiri pasar. Dampaknya, dengan modal yang kecil, kita sudah bisa membuka studio mini. Yang penting Anda mempunyai keahlian memotret dan rajin menjaring pelanggan. Dahulu, orang-orang yang ingin berbisnis studio foto harus menyediakan modal hingga puluhan juta rupiah. Maklum, peralatan studio foto yang kebanyakan bikinan negara-negara Eropa masih merupakan barang langka yang mahal harganya. Selain itu, dengan teknologi film, ongkos pengadaan film cuci cetak juga lumayan besar.

Tapi, begitu era kamera digital datang, setiap orang bisa menjadi fotografer dan membuka studio foto. Dengan teknologi digital, modal yang diperlukan pun bisa ditekan. Asal tahu saja, pendapatan dari bisnis yang satu ini ternyata lumayan menggiurkan.

Tak perlu jauh-jauh; kalau Anda mau menangani pesanan pas foto tetangga-tetangga saja, Anda sudah bisa mengantongi uang Rp 10.000 untuk setiap lembar kertas foto ukuran 4R (bisa berisi 8 lembar pas foto ukuran 3 cm x 4 cm atau 6 lembar ukuran 4 cm x 6 cm).Itu baru dari jasa-jasa foto yang standar. Jika kreatif, Anda juga bisa menggarap pasar-pasar yang baru. Misalnya, foto-foto promosi rumah makan. "Untuk foto-foto semacam itu, mungkin satu foto bisa dijual Rp 25.000-Rp 100.000," tutur Rifan Mulyawan, pemilik Titan Foto yang menjual peralatan studio foto di Bandung.

Alternatif lain, Anda juga bisa menawarkan jasa studio foto keliling yang khusus melayani foto-foto pernikahan. Pangsa pasar di segmen ini masih besar lagi. Apalagi sekarang lagi ngetren foto-foto pre-wedding dan foto-foto candid.

Sebagai sumber pendapatan ekstra, Anda juga bisa menggarap foto-foto lucu untuk para balita. Jasa foto semacam ini biasa memasang tarif per album. Harganya, jika menggunakan peralatan lengkap, bisa mencapai Rp 2 juta per album. Bahkan, kalau Anda sudah cukup punya nama, tarifnya bisa mencapai Rp 3,5 juta-Rp 7,5 juta per album. "Padahal, dalam satu pernikahan mereka bisa saja pesan dua album sekaligus," jelas Decky F. Zulham, petugas Hubungan Pelanggan Oktagon, yang juga merupakan pemasok peralatan studio foto. Pakai bikinan China lebih murah.

Kembali ke persoalan modal, besar-kecilnya tentu saja tergantung dari skala bisnis studio foto yang ingin Anda geluti. Misalnya, Anda bisa membuka studio mini kelas rumahan di daerah-daerah pinggir kota. Untuk skala bisnis semacam ini, Anda cukup menyediakan kamera saku digital yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi 2-4 megapixel. Harga kamera semacam ini paling-paling hanya Rp 1,5 juta-Rp 2 juta. Dengan modal utama kamera semacam itu, Anda sudah bisa melayani pemotretan pas foto atau foto-foto sederhana lain.

Tapi, agar hasil fotonya lebih bagus, sebaiknya Anda juga menambahkan peralatan studio foto sederhana. Enaknya, Anda tak perlu pusing memilih peralatan-peralatan studio yang Anda perlukan. Pasalnya, sekarang sudah banyak toko-toko atau studio-studio besar yang menawarkan paket-paket perlengkapan studio foto. Oktagon dan Titan Foto adalah contoh pemasok yang menawarkan paket-paket perlengkapan studio ini. Isi paket-paket itu sudah lumayan lengkap, kok. Ada beberapa lampu flash, reflector untuk membuat sinar lebih terarah, dan soft-box atau payung untuk membuat sinar flash kelihatan lebih lembut. Selain itu, ada banyak lagi pernak-pernik yang tak kalah penting, seperti tiang lampu dan filter.

Jika Anda hanya membuka studio kelas rumahan, Anda tak perlu mengambil paket yang mahal. "Kebanyakan orang tertarik dengan peralatan buatan China karena harganya jauh lebih murah," ungkap Decky. Sebagai gambaran, di Oktagon, paket studio buatan China semacam itu dijajakan dengan harga mulai Rp 2,75 juta. Adapun di Titan Foto malah lebih murah lagi: sekitar Rp 1,9 juta. Dengan harga segitu, Anda sudah memperoleh perabot yang lengkap. Hanya, Decky mewanti-wanti, peralatan studio bikinan China biasanya lebih ringkih.

Toh, kualitas foto yang dihasilkan dengan dukungan perlengkapan bikinan China itu tak kalah dibandingkan dengan yang didukung peralatan asal Eropa. "Kalau dilihat dari hasilnya fotonya susah dibedakan," imbuh Decky. Pasalnya, kekurangan-kekurangan sistem pencahayaan peralatan asal China bisa dibereskan lewat program Photoshop di komputer.

Kalau Anda ingin menawarkan jasa-jasa yang lebih canggih, misalnya foto salon atau candid, tentu saja Anda harus menyediakan peralatan studio yang lebih andal. Untuk itu, Anda bisa mengambil paket-paket peralatan bikin Eropa. Saat ini harga paket studio foto bermerek Eropa seperti Hensel, Bowens, atau Profoto berkisar Rp 15,9 juta-Rp 44,5 juta.

Bagaimana dengan peralatan cetak-mencetak? Untuk tahap awal, Anda tak perlu membeli alat cetak foto sendiri karena harganya sangat mahal. Sebagai gantinya, Anda mencetak foto hasil jepretan Anda di studio-studio foto besar. Jika bisnis Anda sudah berkembang, baru nanti Anda bisa membeli perlengkapan cetak sendiri.

Nah, asalkan Anda rajin menjajakan jasa Anda, menurut pengalaman para pengusaha yang sudah menggeluti bisnis ini, modal Anda bisa kembali dalam waktu sekitar empat bulan sampai satu tahun.

Djumyati Partawidjaja

KISAH HADI SURYA MEMBANGUN ARMADA KAPAL TANKER

PROFILNo.49, Tahun IX, 12 September 2005

Bisnis si Penyuluh Ikan Asin

Kisah Hadi Surya membangun armada kapal tanker

Hadi Surya membangun Berlian Laju Tanker dari berdagang komoditas. Kendati kerap bertransaksi dengan dolar, Berlian tidak roboh oleh krismon tujuh tahun lalu. Sebaliknya, malah bisa menambah armada kapalnya. Besar di pesisir, akhirnya mendulang sukses dari bisnis kelautan. Banyak orang yang mengalami hal seperti itu, tapi sedikit yang bisa menjaga kejayaan. Salah satunya adalah pendiri Berlian Laju Tanker, Hadi Surya. Ia sangat familiar dengan kehidupan laut lantaran menghabiskan masa kecil di pesisir Madura. Orangtua Hadi adalah pedagang besar ikan asin. Dari merekalah, Hadi mengenal dunia bisnis. Pertama kali menjadi pengusaha, Hadi mencoba berdagang sendiri. Ia tidak bergelut dengan ikan asin, tapi hasil bumi seperti jagung, kedelai, gaplek, kopi, dan karet. Tak puas dengan pasar lokal, dia mencoba pasar ekspor. Belum cukup berdagang komoditas, Hadi juga mencoba berbisnis kayu. Bisnis inilah yang menuntunnya kembali ke laut yakni perkapalan. Awalnya, pada 1977 Hadi mendirikan PT Arpeni Pratama Ocean Line. "Waktu itu, tak gampang mendapatkan izin pelayaran," kenang Hadi. Arpeni mengantongi izin pelayaran khusus bulk carrier, seperti kayu gelondongan. Tahun 1981, pemerintah membuka kesempatan bagi pengusaha yang berminat dalam bidang angkutan barang cair. Hadi tak melewatkannya. Ia lantas mendirikan Bhaita Laju Tanker demi menjalankan usaha angkutan cair tersebut. "Dalam bahasa Sansekerta, bhaita berarti kapal," ujarnya. Modalnya adalah dua buah kapal berkapasitas 6.000 ton, seharga Rp 5,6 juta. "Saya masih ingat betul, karena itulah cikal bakal Berlian Laju Tanker," papar Hadi. Kedua kapal itu diberi nama Anjasmara dan Brotojoyo.Dengan Anjasmara dan Brotojoyo itulah Hadi melayani pengangkutan bahan baker minyak Pertamina. Sebagai pendatang baru, Berlian belum mendapat kontrak yang sifatnya carter jangka panjang. "Kami hanya mendapatkan kontrak dua tahun," terang Hadi. Baru setelah itu diadakan tender ulang. Setelah kontrak ulang, barulah Bhaita mendapat tender long term charter sampai tahun 2002 lalu. Kembar dengan bisnis saudara menteriBiarpun mendapat kontrak jangka panjang, sewa dari Pertamina kurang menguntungkan. Hadi mulai mencari celah lain, meski ia tetap ingin berbisnis pengangkutan benda cair. Berbarengan dengan itu, kebetulan banyak industri kimia mulai berpikir untuk menggunakan angkutan laut. Maka, tahun 1986 Hadi memulai bisnis angkutan kimia cair berbekal satu buah kapal tanker bekas. Sejak itu Bhaita punya dua bisnis: pengangkutan BBM dan kimia cair. Belakangan, tampak bahwa pilihan Hadi ini tepat karena kebutuhan kimia di mana pun tumbuh pesat. "Konsumsi produk kimia itu berkembang cepat," ujar ayah tiga anak ini. Sayang, nama Bhaita Laju Tanker tak kunjung mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman. Dari informasi yang diperoleh, nama Bhaita ternyata telah dipakai oleh perusahaan lain yang pemiliknya masih bersaudara dengan Menteri Kehakiman. "Ya, sampai mampus saya tidak bisa mendapatkan pengesahan itu," ujar Hadi. Wajar kalau Hadi kesal. Soalnya, simbol BLT telanjur terpampang di cerobong asap armadanya. Terpaksa Hadi mencari nama lain yang mempunyai awal huruf B untuk menggantikan Bhaita. Dari situlah ketemu sebutan Berlian. Pada 1988, bergantilah nama perusahaan pelayaran milik Hadi menjadi Berlian Laju Tanker. Kerja keras Hadi mengembangkan Berlian sebagai pengangkutan bahan kimia cair dan BBM mulai menampakkan hasilnya. Laba selalu mewarnai perjalanan Berlian di sekitar perairan Indonesia dan negara Asia lain. Dari keuntungan tersebut, Hadi membangun armada kapalnya. "Kalau ada keuntungan, gunakanlah untuk ekspansi. Jangan lantas foya-foya," ujar Hadi mantap. Sampai tahun 1989, Hadi telah memiliki empat kapal tanker, dua dipakai untuk membawa BBM, satu untuk kimia cair, dan satu lagi untuk angkutan gas elpiji. Justru tertolong oleh krismonKarena perkembangannya pesat, tahun 1990 Berlian bisa menawarkan sahamnya pada masyarakat. Ia menjadi perusahaan pelayaran nasional pertama yang menggelar initial public offering di Bursa Efek Jakarta. Aktivitas tersebut ternyata mengundang perhatian bank asing untuk memberi pinjaman kepada Berlian. Alhasil, "Kami jadi mengembangkan sayap dengan lebih cepat dan mudah," katanya. Bermodal penyertaan masyarakat, Berlian lantas membeli tiga kapal tanker dan satu kapal pengangkutan LPG. Di tengah pesatnya bisnis pelayaran Berlian, tiba-tiba ada badai krismon alias krisis moneter yang datang. Hadi bilang bahwa Berlian tak luput dari pukulan tersebut. "Banyak pencarter yang telat pembayarannya," tutur Hadi. Namun, mereka juga mendulang banyak laba, soalnya pencarter membayar mereka dengan dolar AS, sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah meningkat tajam. Keuntungan ini segera digunakan sebagai modal tambahan. "Saat itulah kesempatan membangun kapal dengan harga yang relatif murah," cetus Hadi. Berkat krismon, Berlian malah bisa menambah jumlah armada. Sekarang, mereka mengoperasikan 51 kapal dengan awak lebih dari 1.300 orang. Jenis pengangkutannya pun beragam: ada BBM, bahan kimia cair, hingga gas baik LPG maupun LNG. Bahkan, kini mereka sedang membangun kapal-kapal lain yang berangsur-angsur akan selesai hingga tahun 2008. "Masih ada 10 kapal dalam pembangunan," terang Hadi yang kini sudah duduk di kursi Presiden Komisaris PT Berlian Laju Tanker. +++++Berkah Ikan AsinAroma garam yang kuat sangat akrab di hidung Hadi Surya. Maklum, ia melalui masa kecilnya di pesisir pantai. Bahkan, "Saya dulu adalah penyuluh ikan asin di Desa Sepuluh, Pesisir Madura," ucap Hadi yang asli Surabaya ini. Ceritanya, sekitar 1950-an Hadi yang masih SMA kerap melihat nelayan sedang menjemur ikan asin. Kebetulan, orang tua Hadi adalah juragan ikan asin. Lama-kelamaan, Hadi pun ikut turun tangan membantu dan memberi pengarahan kepada nelayan untuk memilah ikan yang mereka produksi sesuai dengan kualitasnya. "Mereka akan menyetor ikan asin pada orang tua saya untuk dikirim ke Bandung," jelasnya. Biarpun tumbuh bersama ikan asin, Hadi tidak tertarik bisnis ikan. Justru ia ingin berdagang komoditas hasil bumi. Nah, dari situlah ia lantas merintis bisnis pelayaran.+++++Terjun ke Sawah Setelah bertahun-tahun mendalami bisnis pelayaran, tahun 2002 Hadi Surya melepas jabatan Presiden Direktur Berlian Laju Tanker. Ia memang masih menjabat sebagai presiden komisaris, namun kesibukannya tidak lagi seperti dulu. Alih-alih mendekati laut, Hadi malah mengaku kembali ke sawah. Maklum, tiga tahun belakangan, Hadi menggarap proyek padi hibrida di 14 kabupaten di Jawa Timur. Proyek padi hibrida tersebut membuat Hadi merelakan simpanannya miliaran rupiah untuk modal. Ia juga mau kepanasan di tengah sawah demi memberikan penyuluhan kepada mereka. Semua dilakukan, lantaran dia merasa tersentuh ketika tahu kecilnya penghasilan petani di Indonesia. "Saya ingin membantu petani," ujarnya. Tentu saja, meski terjun ke sawah, Hadi tidak meninggalkan begitu saja semua bisnisnya yang lain, seperti bisnis kayu dan pertambangan. "Sampai sekarang masih ada. Semua yang ada itu tidak boleh dilepas," jelas Hadi serius.

Thursday, May 24, 2007

VACANCY DI PLTU

LOWONGAN KERJA Proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 1 X 20 Megawatt di Sumatera membutuhkan segera tenaga profesional yang berpengalaman dengan posisi sbb. :

A. MANAGEMENT PEMBANGKIT PLTU
1. Manajer/ Penanggung jawab pembangkit
2. Wakil Manajer/ Penanggung jawab operasional harian
3. Insinyur profesional yang berpengalaman

B. TENAGA AHLI PEMELIHARAAN/ MAINTENANCEKepala dan Wakil Divisi masing-masing 1 (satu) orang.
1. Divisi turbin
2. Divisi boiler
3. Divisi pipa & penyaluran
4. Divisi arus listrik/ voltase
5. Divisi kontrol panel

C. PETUGAS OPERASIONALKepala dan Wakil Kepala masing-masing 1 (satu) orang;
1. Bagian operasional mesin
2. Bagian operasional turbin
3. Bagian penanggung jawab boiler
4. Bagian perawatan air & kimia
5. Bagian internal kelistrikan dalam proyek
6. Bagian suplai batu bara
7. Bagian distribusi air
8. Pengawas/ Monitoring boiler9. Ahli Listrik Umum

Persyaratan:• Berijasah S1/S2 (point A)
• Menguasai Inggris lisan dan tulisan (Manajer & Kepala Divisi)
• Minimal STM/ DIII (point B & C)• Pengalaman di bidang masing-masing min. 3 tahun
• Yang berminat kirimkan surat lamaran ke PO Box 3502, JKP 10035
• Surat lamaran lengkap, CV, pas foto terbaru berwarna 2 lbr.
• Diterima selambat-lambatnya 10 Juni 2007 Cap Pos
• Hanya pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil wawancara Human Resources Development PLTU

Monday, May 21, 2007

MEMULAI SUATU BISNIS

Memulai Suatu Bisnis



1. Mengapa Anda memulai bisnis sendiri?


Tujuan pribadi
- Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri Anda sendiri
- Untuk membangun perusahaan yang sukses dan menjualnya dengan tujuan
menghasilkan uang
- Untuk membangun dan menjalankan sebuah perusahaan yang berkemhang
- Untuk mendapat penghidupan yang lebih baik ketimbang hanya bekerja untuk mendapat upah
- Untuk membangun sutatu usaha/lapangan kerja untuk anggota keluarga

Tujuan perusahaan
Bisnis
o Mulai dengan lingkup jasa yang luas, namun mengembangkan ceruk untuk pasar.
o Mulai dengan lingkup produk yang kecil dengan sasaran berkem¬bang menjadi pemimpin pasar.
o Menyediakan jasa spesialis untuk menetapkan kelompok industrinya.


Pertumbuhan
o Pertumbuhan maksimum dan penekanan, pasar dengan penahanan keuntungan.
o Membuka jaringan cabang nasional dan/atau menunjuk beberapa dealer/ distributor.
o Perkembangan terus-menerus dan terkendali serta perluasan se¬jumlah x % per tahun.
o Batasan ukuran usaha untuk membatasi jumlah konsumen dan pegawai.

Staf
o Mempekerjakan keluarga dan teman-teman saja.
o Membangun tim berdedikasi yang terdiri dari penampil berkualitas tinggi, dengan penekanan pada loyalitas.
o Menawarkan bayaran dan kondisi yang sangat baik untuk mereka yang berprestasi, tanpa menyediakan tempat bagi mereka yang tak dapat bekerja dengan baik

Konsekuensi Bisnis
o Terkadang menjadi konglomerat, dengan pertumbuhan yang dicapai melalui akuisisi.
o Tetap terfokus pada spesialisasi dan membangtm perusahaan de¬ngan pertumbuhan internal.
o Tetap kecil dengan pertumbuhan sedikit dan berorientasi lokal.

Pertumbuhan
o Pertumbuhan perlahan karena fokus yang dangkal dan orientasi lokal.
o Mengambil banyak risiko, dengan penerimaan utang tingkat tinggi dan kemungkinan pencairan yang seimbang.
o Mengambil rlsiko yang kecil dan telah diperhitungkan untuk men-jaga/menciptakan pertumbuhan konservatif.
o Menerima beberapa sumber keuangan luar dan pemegang saham.
o Mengamhil risiko minimal, dengan sedikit pinjaman atau pemegang saham tambahan

Staf
o Tidak ada staf, selain sedikit bantuan di saat tertentu atau subkon¬traktor.
o Loyalitas seadanya dari para staf dengan tingkat turn -over yang masih dapat diterima.
o Staf yang loyal dan stabil yang diidentilikasikan dengan dan men¬dukung perusahaan.
o Bisnis keluarga dengan sedikit orang luar dan keraguan untuk berkembang dengan orang luar. Sangat loyal dan nepotis.


2. Beberapa ancaman yang terselubung

Menurut pendapat dan pengalaman saya, terdapat beberapa tuntutan, dan merupakan kesalahan yang sangat lazim dan tersebar luas yang harus di waspadai saat orang meluncurkan usaha, produk dan jasa baru :

- Kebutuhan untuk menyiapkan komitmen 100% ( lebih ) dari usaha mereka untuk membuat usaha atau produk baru mereka berhasil.
- Kebutuhan untuk MENDENGARKAN. Sebelum anda memulai suatu spekulasi bisnis, tanyakan pada konsumen potensial anda apakah mereka bersedia menggunakan jasa Anda.
- Tanyakan bagaimana bisnis atau produk mungkin dapat disempurnakan.
- Pada kebanyakan kasus apa yang ingin mereka beli berbeda dengan apa yang Anda jual.
- Temukan apa yang ingin dibeli oleh konsumen potensial Anda.


Jangan berasumsi bahwa bisnis atau produk Anda itu ‘barang bagus’.

• Banyak oranng mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa bisnis atau produk potensial mereka adalah barang bagus, memproduksi barang yang belum pernah dicoba dan diuji dalam jumlah cukup banyak, dan menolak menjalankan riset pasan apa pun.

• Mereka terlalu takut mengenai biasanya ‘pesaing yang menunggu di luar untuk mencuri ide mereka’ yang sebenarnya tidak pernah ada, dan kemudian menyalahkan dunia luas ketika tak ada yang mau membeli produk di tingkat konsumen dengan syarat dan konsumen yang mereka tetapkan.
• Apakah Anda memahami kultur dan protokol industri di mana Anda ingin, menjual barang Anda?
• Kebutuhan untuk mewaspadai realitas komersial?
• Perlunya riset pasar, dan riset yang terus berjalan dan pengembang¬an.
• Banyak orarg sulit menerima bahwa pengecer, dalam banyak hal akan menghasilkan lebih banyak laba dari sebuah produk diban¬ding produsennya.
• Mungkin perlu waktu berbulan-bulan hingga produk/jasa Anda terbayar.


Apakah Anda memahami bagaimana penjual dan pemasaran di dunia perdagangan berfungsi?

• Banyak orang tanpa latar belakag penjaulan berpikir mereka dapat menjual lebih banyak dari orang-orang dengan pengalaman dan kontak penjualan dan pemasaran bertahun-tahun. Sangat jarang mereka menjual lebih banyak pada seorang sekali pun.
• Apatisme bisnis dan publik secara umum, untuk mengubah dan menambahkan produk-produk baru.
• Penelitian dan pengembangan terlibat dalam produk-produk baru yang paling berhasil dalam 1 hingga 3 tahun. ‘Ide cemerlang’ semalam akan membutuhkannya banyak pengembangan.
• Perlunya anggaran periklanan dan kampanye penjualan dan pe¬masaran yang terintegrasi.
• Perlunya produk yang memenuhi harapan konsumen sebaik sesuai dengan peraturan dan standar industri dan pemerintah.
• Perlunya menyimak konsumen potensial dan memahami apa yang mereka inginkan.
• Konsumen sangat jarang ingin membeli tepat seperti yang Anda ingin jual.
• Anda memerlukan daftar harga/formulir pemesanan dan syarat dan kondisi
perdagangan yang mudah dibaca.
• Spekulan modal bersedia menguangkan spekulan baru yang secara nyata tidak eksis.
• Perusahaan bersedia mengalihkan sejumlah besar uang untuk ‘riset dan pengembangan’ dan ‘izin produksi’ yang secara nyata tidak eksis.


3. Meluncurkan produk, Jasa atau ide baru Anda
Apakah pasar?

Pasar adalah orang-orang dengan:
- Kebutuhan atau keinginan
- Uang untuk dibelanjakan
- Kemauan untuk membelanjakan

Tiga hal dibawah ini merupakan panduan mudah dan cepat untuk di¬terapkan dalam bisnis, produk, jasa atau ide baru mana pun yang Anna selama ini Anda renungkan:

o Apakah ini merupakan pasar yang berkembang?
o Apakah produk-produk ini diperlukan oleh pasar?
o Apakah ini kendaraan bagi penjualan?


4. Anda sebenarnya berbasis pasa bisnis apa?

Jika seseorang menanya¬kan pada Anda mengenai bisnis baru Anda, mungkin Anda menjawab ‘kami menjual bor’. Bagaimana pun, apa yang sebenarnya Anda jual adalah keun¬tungan yang disediakan oleh bor-bor Anda.
Tak seorang pun sungguh-¬sungguh menginginkan bor—mereka ingin apa yang dapat dijalankan oleh bor itu. Anda menjual keuntungan dari bor dan memuaskan kebutuhan dari segmen khusus.

Perbedaan antara menjual dan memasarkan
• Memperluas produk • Memperluas pelanggan
• Perusahaan membuat lalu membutuh- • Perusahaan menentukan untuk kan dan mengirim menjual produk
• Manajemen berorientasi menjual • Manajemen berorientasi untung
• Perencanaannya berjangka pendek • Perencanaannya berjangka pan-
untuk produk dan pasar sekarang jang untuk produk baru, pasar
mendatang dan pertumbuhan
yang akan datang


5. Apakah isu-isu ini berhubungan dengan bisnis baru Anda?

• Apahah perubahan di pasar menawarkan kesempatan dan tantang¬an?
• Haruskah Anda memperkirakan ulang berbagai isu di sekitar bisnis Anda?
• Haruskah Anda mengkaji ulang arah bisnis Anda?
• Apakah bisnis Anda sudah terfokus?
• Di bisnis apa Anda (sesungguhnya) berada?
• Apakah permainan utamanya?
• Apakah syarat perdagangan konsumen Anda realitis?
• Apakah Anda membeli pembagian pasar?
• Sudahkah Anda melihat kembali dan menetapkan peran perusa¬haan Anda di milenium baru?
• Apakah manajemen berada di seputar pelaksanaan keeja dan isu harian?
• Atau apakah manajemen mengatur gambaran besarnya?
• Apakah Anda memberi nilai tambah pada bisnis Anda?
• Apakat prospektif konsumen Anda beroperasi dalam kultur berbeda dengan kebutuhan yang berbeda dengan bisnis Andea?
• Apakah Anda menyadari kebutuhan klien Anda?
• Apakah bisnis Anda berorientasi pada pemasaran?
• Apakah Anda menunjukan pada dominasi pasar?
• Sudakah Anda kehilangan obyektivitas Anda?
• Isu lain apa yang akan dilihat orang luar sebagai hal yang penting terhadap terhadap aktivitas bisnis Anda?
• Apakah Anda bersedia berubah?
• Isu lain apa yang mungkin ada?


6. Surat Langsung (Direct Mail)

Beberapa aturan umum untuk pemasaran melalui surat langsung adalah:
- Surat senilai 65 % dari 3 halaman penyerahan.
- Brosur senilai 25% dari 3 halaman penyerahan.
- Formulir pesanan senilai 10% dari 3 halaman penyerahan.
- Tingkat tanggapan 2% dapat dipertimbangkan sebagai rata-rata!

7. Bisnis baru atau peluncuran produk, penemuan produk atau ide baru

Apakah Anda memerlukan bantuan dan saran profesional dengan rnulainya bisnis baru Anda atau mewujudkan ide Anda menjadi sebuah bisnis?

• Suatu rencana bisnis untuk mencakup produk.
• Beberapa riset pasar dasar.
• lnvestigasi besarnya dan volume pasar potensial.
• lnvestigasi dan diskusi mengenai aktivitas pesaing.
• Desain dan dokumentasi strategi penjualan dan pemasaran sesuai dengan produk Anda.
• Pilihan nama dagang, dan permintaan-permintaan mengenai pe¬ngemasan.¬
• Nasihat dalam memenuhi tuntutan pajak penjualan.
• Pengaturan harga grosir dan eceran serta poin harga.
• Persiapan daftar harga yang menarik, berilutrasi, detail dan mudah dibaca.
• lntegrasi pemasaran dengan kampanye periklanan, promosi dan publikasi.
• Stand, pengaturan display dan literatur tempat usaha.
• Pengaturan penjualan nasional serta jaringan kerja distribusi.
• Menjual produk pada tingkat pedagang grosir.
• Penjualan, penerbitan invoice dan pengiriman barang.
• Meraih modal perdagangan dan keuangan.
• Menjalankan penjualan, pemasaran, dan mengiklankan produk Anda.
• Investigasi atas kesempatan lisensi dan royalti.
• Pengembangan pasar ekspor.
• Pertimbangan proposal rencana cadangan.
• Memperkirakan kesempatan sukses komersial.
• Risiko-risiko bisnis.
• Pengembangan berbagai biaya.
• Apakakah produk memenuhi tuntutan pemerlntah dan undang¬-undang.
• Isu-isu lingkunggan hidup.
• Rentang waktu pengembalan pembayaran.
• Penerimaan pasar.
• Keuntungan komersial.
• Apakat Anda cocok untuk mennjalankan perusahaan ini.
• Apakah Anda dipersiapkan untuk perusahaan ini.
• Apakah Anda mampu bekerja dengan modal yang amat kurang.
• Memperkirakan kemungkinan Anda untuk bertahan hidup.
• Kesempatan lebih lanjut untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan.
• Apakah produk itu mengungguli produk pesaing (Jika ya, ia memiliki 3,7 kali kesernpatan untuk berhasil.)
• Apakah produknya benar-benar berheda dari milik pesaing? (Jika ya, ia memiliki 2,4 kali kesempatan berhasil.)


8. Merencanakan Bisnis

Berikut ini adalah daftar agar dipertimbangkan pada tahap sangat awal dalam, merencanakan sebuah, bisnis baru. Jika Anda menyelesaikan satu hal, tempatkan tanda koreksi (,) di depan setiap pernyata¬an.Jika tidak dapat diterapkan pada situasi Anda, ditulis “TD” di awaI setiap pernyataan. Jika terdapat instruksi lain untuk pernya¬taan tertentu, sesuaikan respons Anda. Jika Anda menemukan/mengidentifikasi pernyataan tambahan untuk ditambahan pada daftar cek Anda, selipkan di tempat yang tepat. Seiring kemajuan yang Anda capai sepanjang daftar cek ini. Anda akan merasa ber¬ada pada jalur Anda untuk merealisasikan bagaimana memulai bis¬nis Anda sendiri.

Daftar cek: Menentukan dan merencanakan bisnis
Evaluasi motif dan kemampuan Anda untuk memulai atau mengoperasikan sebuah bisnis sebagai berikut :
Apakah Anda memiliki atau telah menunjukkan... (pilih ‘Ya’ atau ‘Tidak’)

- Kebutuhan untuk mencapai hasil
- Hasrat untuk mencari kesempatan-kesempatan baru
- Kemauan mengambil resiko
- Suatu energi tingkat tinggi
- Kemampuan memulai sendiri, berunding dan membuat kesepakatan
- Hasrat untuk menyusun strategi pusat sebuah bisnis secara pribadi pada prinsip-prinsip Anda sendiri
- Kemampuan memotivasi orang lain dan bergaul baik dengan mereka
- Dukungan dari keluarga (orang tua/pasangan)
- Tanggung jawab penting dan pengalaman kepimpinan di awal karir Anda
- Berpikir kreatif
- Kemampuan melaksanakan ide—ide
- Pelatihan teknis yang sehat
- Pelatihan bisnis sebelumnya dari sekolah
-Tertarik dalam meneliti konsep bisnis yang di tawarkan
- Model peran yang kokoh atau mentor
- Keterampilan dan kecerdasan berpolitik dalam sebuah organisasi
- Kemampuan menyesuaikan gaya manajemen untuk saat-saat tertentu
- Pelatihan manajemen khusus di luar tugas
- Integritas dan kejujuran
- Kemampuan kepemimpinan
- Rajin dan ketahanan
- Pengendalian diri
- Kemampuan merencanakan dan melihat jauh ke depan
- Bakat dan hasrat bagi aktvitas bisnis terfentu
- Ambisi dan etika kerja yang kokoh
- Kecerdasan dan pola pikir pembelajaran yang berkesinambungan
- Keterampilan berkomunikasi secara efektif
- Kemampuan mengambil keputusan yang sehat
- Kemampuan untuk mendelegasikan secara efektif
- Uang yang disimpan untuk diinvestasikan dalam bisnis

Semakin banyak kualitas yang Anda miliki, semakin besar
Anda dapat secara berhasil memulai dan menjalankan sebuah
bisnis


Sebuah Analisa SWOT

Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman
Sebagai bagian dari proses peren¬canaan bisnis, suatu analisa dan tin¬jauan atas Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman (SWOT) suatu organisasi harus dilakukan. Ini dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi kompoten¬si, keterampilan, kultur dan sumber daya organisasi yang membedakan¬nya dari yang lain.

Di bawah ini adalah analisa SWOT yang mungkin menjelaskan tentang toko furnitur

KEKUATAN KELEMAHAN

• Berada di tempat yang mudah • Tak ada bisnis lain yang mendukung
terlihat, jalan utama, lokasi di kota di daerah sekitar
• Telah menetap di lokasi yang sama • Tempat parkir terbatas
sama selama 10 tahun • Hanya dapat diakses dari satu sisi
• Arus kas bisnis yang baik jalan saja
• Merupakan spesialis dalam jenis • Bangunan nampak kuno
produk yang sedikit dan terbatas • Ruang pamer memerlukan citra baru
• Perputaran stock yang tinggi • Staf penjualan kurang termotivasi
• Simpanan yang menyedia¬kan • Sarana penjualan yang kurang me-
modal kerja madai di tempat usaha
• Memiliki dasar konsumen, yang kuat • Tidak ada tempat untuk menemui
penjual di tempat usaha
• Pengembalian yang baik atas dana • Jenis produk terkonsentrasi
pemilik

- Apa yang harus saya lakukan untuk mempertahankan kekuatan-kekuatan ini?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini?

KESEMPATAN ANCAMAN

• Merenovasi bangunan yang sekarang • Terdapat banyak pengecer furnitur
dan menciptakan pengembangan baru nasional ddalam radius 3 km
• Meningkatkan jenis dan campuran pro- • Larangan parkir yang meningkat
duk
• Memotivasi dan melatih staf penjualan • Meningkatnya aktivitas pesaing da-
lam wilayahnya
• Membuat kerja sama baru dengan
dealer
• Membentuk aliansi strategis

- Apa yang dapat saya lakukan untuk menarik keuntungan dari kesempatan-kesempatan ini?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ancaman-ancaman ini?


Bisnis Macam Apakah yang Harus Saya Jalankan?

Proses enam langkah berikut ini dapat digunakan sewaktu menentukan jenis jenis bisnis yang akan dijalankan :
Langkah 1: Membuat Daftar Problem di Pasar
Langkah 2: Mengidentifikasi Peluang Bisnis yang Bersangkutan
Langkah 3: Menentukan Kemampuan dan Sumber Daya yang Dibutuhkan
Langkah 4: Memproyeksikan Dimensi Finansial dari Peluang-Peluang yang Masih Ada
Langkah 5: Membuat urutan Peluang Menurut Keinginan Pribadi, Nilai Finansial dan Penaksiran Risiko
Langkali 6: Memilih Peluang Bisnis yang akan Dikejar

Setelah Anda mengidentifikasi peluang, mengevaluasi kemam¬puan Anda, dan menentukan profitabilitas potensial bagi setiap usaha bisnis, baru Anda bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis Anda sendiri.

Langkah 1 : Membuat Daftar Problem di Pasar

Di mulai dengan mendengar kepada pasar. Perlu membuat daftar bidang di mana kebutuhan orang-orang tidak dipenuhi dengan cukup baik atau tidak sama sekali. Terutama penting bagi Anda agar tidak membatasi diri hanya kepada satu jenis produk, jasa, atau daerah geografis tertentu. Anda harus memiliki pikiran terbuka dan dasar persepsi yang luas.

Langkah 2: Mengidentifikasi Peluang Bisnis yang Bersangkutan

Perhatian sekarang ini diarahkan kepada apakah setiap problem atau kesenjangan dapat diubah menjadi peluang bisnis. Salah satu hal yang menarik mengenai langkah ini adalah bahwa setiap problem atau kesenjangan dapat membantu terbentuknya banyak peluang bisnis yang berbeda. Ini membutuhkan pikiran yang terbuka dan ketangkasan mental.

Langkah 3: Menentukan Kemampuan dan Sumber Daya yang Dibutuhkan

Proses ini dapat dipercepat dengan dua cara. Pertama, jika Anda memiliki latar belakang yang kuat untuk memulai dan mengelola suatu bisnis, Anda dapat menyewa para spesialis untuk menangani segi”teknis” bisnis. Kedua, Anda dapat mengajak seorang mitra yang mempunyai pengalaman teknis yang baik, sebaiknya dari menyewa orang lain.

Langkah 4: Memproyeksikan Dimensi Finansial dari Peluang-Peluang yang Masih Ada

Mencakup menentukan tingkat yang diharapkan penjualan, pengeluaran, laba, prasyarat modal awal, dan arus kas yang diproyeksikan bagi setiap bisnis.

Langkah 5: Membuat urutan Peluang Menurut Keinginan Pribadi, Nilai Finansial dan Penaksiran Risiko

Setiap peluang kemudian harus diurutkan menurut nilai finansialnya. Ini mencakup penetapan target”laba minimal atau pendapatan atas investasi”. Sekalipun peluang yang tersisa sampai kini tampak memiliki potensi laba, anda mungkin perlu mencoret usaha-usaha yang tidak akan menghasilkan tingkat laba yang memadai untuk mentokong risiko yang ditanggung

Langkali 6: Memilih Peluang Bisnis yang Akan Dikejar

Jika proses enam langkah ini telah mengidentifikasi suatu peluang yang menarik, kini Anda berada pada posisi siap untuk beralih ke langkah “ketujuh”. Anda dalam membangun suatu bisnis akan memberi anda peluang masuk akal untuk mengatasi rintangan

Friday, May 18, 2007

Interesting open job: worldwideworker

Dear Reader,

Have a look at: http://www.worldwideworker.com/vacancies/Health,_Quality,_Safety_%26_Environment/15519.html

There is an open job at this website.
Details of the job are:

Branche: Oil & Gas / Energy / Power / Utilities
Category: Health, Quality, Safety & Environment
Jobtitle: Laboratory Supervisor
Location: Wafa, Libya
Company: Eni International Resources Limited
Description: Main Job Function:

To supervise on-site laboratory activities supporting production process control in order to guarantee the required hydrocarbon delivery specifications and overall process efficiency. To provide accurate HSEQ information and recommendations.

Key Responsibility Areas:

· Accuracy and timely execution of laboratory services
· Coordinating hydrocarbons samples collection
· Executing laboratory tests
· Inspecting and analysing data/results
· Providing reports and applicable recommendations to field production coordinator
· Maintening and calibrating laboratory equipment
· Assuring quality control about chemical treatments service company

Kind regards,

Wednesday, May 16, 2007

VACANCY - JAC lagi

Please review these Job Descriptions these positions : Senior Petroleum Engineer / Sr. Geophysicist / Exploration Geologist / Development Geologist / and Facilities Superintendent position for our client, a PSC (Production Sharing Contractor) company. If you have any other colleagues / work-mate / friends whom interested on above positions please do not hesitate to contact me.

• Senior Petroleum Engineer :
Basic Purpose : Responsible for reserves booking management, identification, progression,and assessment,. you're just as comfortable coaching and mentoring entry level Petroleum Engineer as you are solving complex problems. You will have a Petroleum Engineering Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 8-10 years experience in the oil & gas industries, Good understanding and know how for reaservoir engineering software, especially VIP, PETEX, PTA/PIE is essential. Experience in classical/modern numerical reservoir and field development is also a must. Strong computer literate and fluent in English both writing and speaking.

• Senior Geophysicist :
Basic Purpose : Responsible for play a key role in structural and stratigraphic interpretation, forward modelling (fluid substitution), and attribute generation. you will work with the team to progress in fill well drilling opportunities as well as be involved in Drilling Operations to ensure that the target zone is drilled and completed as planned. You will have a Geoscience Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 8-10 years experience in the oil & gas industries, Experience in 3D interpretation, preferably in the Landmark products openSuites, including Z-Map Plus, and 3D visualization are required for this role. Strong computer literate and fluent in English both writing and speaking

• Exploration Geologist :
Basic Purpose : A skilled professional in field development and mature field, you will be required to routine geological evaluation, conduct geological studies to develop integrated reservoir descriptions and geological models. You will have at least Geological / Geoscience Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 7 years experience in the oil & gas industries, Experience in 3D interpretation, preferably in the Landmark products openSuites, including Z-Map Plus, and 3D visualization are required for this role. Strong computer literate and fluent in English both writing and speaking

• Development Geologist:
Basic Purpose : A skilled professional in field development and mature field, you will be required to routine geological evaluation, conduct geological studies to develop integrated reservoir descriptions and geological models. You will have at least Geological / Geoscience Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 7 years experience in the oil & gas industries, Experience in 3D interpretation, preferably in the Landmark products openSuites, including Z-Map Plus, and 3D visualization are required for this role. Strong computer literate and fluent in English both writing and speaking



Best Regards,

Leonard Pasaribu
Energy Specialist Consultant



Kemang Branch Office
Jl. Kemang Timur Raya No. 100F
Jakarta Selatan 12730, Indonesia
Phone : +62 21 7180089, +62 21 7075 2741-5.
Fax : +62 21 718 0089
Cell : +62 856 285 1235
E Mail : leonard@jacindonesia.com

Jakarta Head Office
Menara Cakrawala (Skyline Building), 19th Floor
Jl. MH.Thamrin No.9
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Telp.: +62 21 315 9504/06
Fax : +62 21 314 7785
Find us on line! www.jacindonesia.com

No Service Payment from Candidate/Job Seeker
Kandidat Tidak Dipungut Biaya Apapun

VACANCY - JAC

Please review these Job Descriptions these positions : Chemical & Coating Specialist / Well Production Platform Superintendent / position for our client, a PSC (Production Sharing Contractor) company. If you have any other colleagues / work-mate / friends whom interested on above positions please do not hesitate to contact me.

• Chemical & Coating Specialist :
Basic Purpose : As the tehnical authority of chemical/coating issues, you will ensure and manage integrity and production of the facilities related to corrosion and mentoring entry level Chemical Engineer as s you are solving complex problems. You will have a Chemical Engineering Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 5-10 years experience in the oil & gas / chemical production industries, coating & corrosion activities.Proven track record in planning managing contractors and supervisory experience are essential


Well Production Platform Superintendent :
Basic Purpose : You will be responsible to oversee and direct the activities related to the Gas Production Facilities, Pipeline, the Onshore Receiving Facilities, and the Storage & Loading areas to ensure the continued production and gas delivery to the onshore LNG Facilities. You will be a Chemical Engineering

Qulification & Experience : Min 5-10 years experience with relevant and understand detailed knowledge of plant equipment and asssociated systems for large terminal with storage and loading, offshore and pipeline operations.

• QESH (Quality Environment Safety Health) Manager:
Basic Purpose :The primary function of this position is to champion and promote QESH awareness and monitor that QESH related functions, including risk management, risk assessment, and trainin, are being satisfactoryly completed on behalf of the Board of Director / Management. You will responsible such as (1) to advise and assist the employees and management other people involved in plnning, organising, controlling and maintaing a safe and healthy environment for work and study, (2) to implement International Standards as per Oil & Gas / Petrochemical Industry best practice for all QESH procedures and also develop local work local procedures to comply with local legal obligations, (3) to support Departmental activities and initiatives pertaining to QESH such as Proccess Safety Management, Crisis Management, Quality Enhancement Programs, Business Continuity Planning, etc, (4) to maintain a system for recording and investigating injuries, accidents and dangerous occurrences and provide satistical summaries to the QESH commitee and draw attention to significant trends and occurrences. , etc. You will have at least Chemical Engineering Bachelor's Degree.

Qulification & Experience : Min 10-15 years experience in the oil & gas / petrochemical industries.

Thank you..

Best Regards,

Leonard Pasaribu
Energy Specialist Consultant



Kemang Branch Office
Jl. Kemang Timur Raya No. 100F
Jakarta Selatan 12730, Indonesia
Phone : +62 21 7180089, +62 21 7075 2741-5.
Fax : +62 21 718 0089
Cell : +62 856 285 1235
E Mail : leonard@jacindonesia.com

Jakarta Head Office
Menara Cakrawala (Skyline Building), 19th Floor
Jl. MH.Thamrin No.9
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Telp.: +62 21 315 9504/06
Fax : +62 21 314 7785
Find us on line! www.jacindonesia.com

No Service Payment from Candidate/Job Seeker
Kandidat Tidak Dipungut Biaya Apapun

Tuesday, May 8, 2007

MASA DEPAN ITU MILIKNYA SANG PEMBERANI INOVATIF, DAN PUNYA JIWA WIRAUSAHA

MASA DEPAN ITU
MILIKNYA SANG PEMBERANI, INOVATIF, DAN PUNYA JIWA WIRAUSAHA


Wah, dunia usaha berkembang pesat! Begitu mungkin, kata-kata yang Anda lontarkan, andai Anda “orang baru” dalam sebuah bidang usaha. Kian dalam, Anda masuki dan dalami sebuah bidang bisnis, kian banyaklah hal baru yang Anda lihat. Apa yang lima tahun lalu belum ada, saat ini sudah begitu massal dan eksis di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, kejayaan yang diraih pengusaha semasa orangtua kita, dalam perjalanan waktu, mejadi “bisnis kuno” yang tersisa kejayaannya dalam kisah-kisah belaka, karena the real bussiness mereka sudah tumbang atau sedang diambang kehancuran. Sudah muncul wirausahawan baru, dengan jurus-jurus barunya yang mulai merajai bidang usaha yang ditanganinya. Usahawan seperti apa, yang berkesanggupan membangun dan mengelola kebaruan demi kebaruan seperti itu? Pasti, ia termasuk pribadi yang gigih, wawasannya luas, kemauannya besar.
Kita juga belum melihat di Indonesia sendiri ada organisasi bisnis yang cukup tangguh merespon kebaruan. Bahkan, peluang-peluang baru, sering lewat begitu saja karena kita belum mampu meresponnya secara baik. Tidak dipungkiri, tantangan pasar lokal maupun global dengan permintaan, selalu meningkat. Pada sisi lain - selain kebaruan-kebaruan dalam bisnis - semangat memberi layanan terbaik berikut inovasi dalam segi pelayanannya, juga berkembang pesat. Siapa bisa mewujudkan idealitas seperti itu, dan sanggup merespon kebaruan, sekaligus kreatif-inovatif di sisi pemberian pelayanan, akan sukses.
Masa depan menjadi milik mereka yang tidak kenal takut, inovatif, yang mengenali betapa pentingnya mengembangkan kepemimpinan wirausaha dalam organisasinya.Jangan lalai meluangkan waktu untuk belajar, menulis, meneliti, memberikan saran, konsultasi, dan terus belajar. Organisasi-organisasi terdepan dunia, tak henti melakukan itu. Kami percaya sepenuhnya pada prinsip bahwa cara terbaik untuk melayani diri Anda, untuk berjuang menjadi yang terbaik yang Anda bisa, adalah dengan cara melayani orang lain. Ada tiga hal yang ingin kami ungkap dalam konteks ini.
Pertama, meski dalam skala yang lebih sederhana, kami memiliki kesempatan untuk belajar melayani yang lain, bersikap kreatif, memimpin yang lain, dan menyelesaikan apa yang kami mulai. Dalam proses itu, yang berangsur luluh dalam pembelajaran, ”bagaimana untuk bertahan hidup” (to get by), daripada untuk membangun kebersamaan (to get on).
Mungkin saat paling kritis yang terpenting dari proses pertumbuhan kami sesungguhnya adalah bersikap kritis. Seringkali terlalu sering kita menjadi lebih ahli dalam menunjuk apa yang salah dari suatu pendapat, daripada yang benar. Karena kita terbiasa berusaha keras untuk bertingkah laku dengan cara yang konsisten dengan apa yang membuat kita merasa nyaman, kita menerapkan cara pandang kritis yang sama terhadap ide-ide baru, inovasi baru dan kreativitas. Segala bentuk dari ‘pemikiran kewirausahaan’ atau ‘kepemimpinan inovatif’ dalam pandangan kita yang terkondisi, justru kerap dianggap: ”sebaiknya dihindari”.
Kurangnya pemikiran kewirausahaan ini berakibat serius. Pertemuan demi pertemuan dalam organisasi bisnis, terlalu banyak berisi ”wacana”, tidak banyak menghasilkan sesuatu yang konkret. Kegagalan wirausahawan, kendati secara kumulatif “sukses” adalah, ketika ditelusuri bagian demi bagian, ditemukan bagian-bagian yang kurang bahkan tidak sukses! Ada sukses besar yang mensubsidi kegagalan bagian tertentu dalam organisasi bisnis yang bersangkutan. Yang parah, kegagalan bagian-bagian tertentu yang “tertutupi” sukses kumulatif organisasi, tak banyak dipersoalkan, atau lalai dipersoalkan. Padahal, ini tidak boleh dibiarkan, karena tidak selamanya sukses kumulatif itu bisa diraih. Sebaliknya, sebuah kegagalan di beberapa bagian, berakibat merusak strategi pencapaian totalitas sukses organisasi.
Kalau diungkapkan dalam momentum yang tepat, dengan cara yang juga tepat, biasanya sebagian besar dari mereka setuju. Dan tindakan kecil namun penting (tapi tidak ditindak lanjuti sehingga terlupakan selamanya) yang didiskusikan dalam pertemuan tim sampai dengan pesan-pesan strategis yang disampaikan melalui pertemuan pleno yang mahal (namun tidak diteruskan sehingga tetap tinggal sebagai pesan yang tidak terkomunikasikan), terlalu banyak penggerak bisnis yang sangat terlatih ternyata bertolak dari pengalaman berpikir dan bertindak sederhana sebagai orang upahan! Anda bisa bertanya, apa salahnya dengan ”orang upahan”.
Bersiaplah mendengar sesuatu yang pedas. Orang-orang semacam ini, hanya mengecewakan apa yang mereka percayai dari instruksi, peran atau tanggung jawab pekerjaan yang diharapkan dari mereka. Tentunya itu dengan persepsi mereka sendiri. Salah satu dari prinsip yang ada dalam buku ini, belajar berpikir kewirausahaan (sebagai wirausaha) daripada kekaryawanan (sebagai karyawan).
Hal yang ketiga, kami terheran-heran selama bertahun-tahun pada jawaban yang saya terima terhadap pertanyaan sederhana yang ditujukan pada lulusan yang cemerlang dan manajer yang sangat berpengalaman, seperti: ‘Mengapa suatu organisasi mempekerjakan Anda?’. Jawabannya bervariasi dari: ”Karena saya memiliki CV/ MBA/ gelar/pengalaman/ pendidikan/latarbelakang/dll. yang baik” sampai dengan: ”Saya dapat mengelola orang/administrasi/sistem kontrol, dll. dengan baik yang berkaitan dengan kebutuhan yang normal.” Padahal, perlu kami tegaskan, suatu organisasi tidak, sebaiknya tidak pada tingkat mana pun, mempekerjakan karyawan dengan kualifikasi tinggi atau berpengalaman baik karena kualifikasi atau pengalaman mereka.
Kalau bukan demikian, lalui apa? Suatu bisnis beroperasi secara sukses ketika dia memberikan hasil yang terukur dan meningkat melalui produk dan layanannya. Sukses suatu bisnis memerlukan tujuh ‘In’ dari eksekutif yang ada:

1. Insight (wawasan) tentang seperti apa masa depan nantinya
2. lntuisi untuk membuat keputusan yang benar
3. Inisiatif untuk bertindak efektif
4. Inovasi untuk mencipta secara berbeda
5. lntegritas untuk mengikuti dengan tekun dan dengan benar
6. lndividualitas untuk menerima kepemilikan
7. Interdependensi untuk menetapkan hal-hal di atas sebagai rekan dalam suatu tim

Organisasi bisnis (bahkan organisasi apapun) perlu serius mengembangkan sumber daya insaninya. Ini kunci mengoptimalkan potensi kreatif, daya inisiatif dan kepemimpinan. Sukses organisasi bisnis di masa depan, dimulai dari ikhtiar simultan pengembangan kepemimpinan kewirausahaan hari ini. Tak ada yang “terlalu dini” dalam urusan pengembangan kepemimpinan, karena dari kepemimpinan yang antisipatif, visoner, bisa dibangun sukses di masa depan.
Disraeli bilang, “Perubahan, adalah sesuatu yang konstan”. Namun hanya sedikit organisasi mapan yang sungguh-sungguh mengakui makna sesungguhnya pernyataan ini, walaupun perubahan bujet sering kali lebih besar daripada keuntungan dari beberapa organisasi, bahkan di sejumlah negara kecil. Rasa puas profesional, kurangnya inovasi dan penghindaran rasa memiliki tidak dapat lagi diperkenankan menyebar dalam bisnis seperti saat ini. Organisasi yang berupaya untuk menghasilkan pertumbuhan positif bagi semua stakeholder yang terlibat, harus mengembangkan keseimbangan nyata antara pemikiran kewirausahaan dan struktur mapan mereka.
Di dalam arena bisnis, hanya sedikit model bisnis yang relevan pada saat ini, baik di tingkat lokal maupun global. Mungkin model yang paling sesuai adalah sebuah gyroskop yang berputar karena kemampuannya untuk tetap seimbang tanpa memperhatikan sudut dan arah. Model semacam ini, sebagai contoh, memastikan bahwa planet yang kita diami menjaga keseimbangan sempurna dari jagad raya. Di lain pihak tanggapan negatif pada suatu gyroskop merupakan suatu proyektil peluru terhadap keseimbangan dan terarah pada sasaran. Model semacam ini yang konstan, namun tetap bergerak, adalah penggambaran yang sempuma untuk penciptaan budaya wirausaha dalam suatu organisasi yang mapan. Dengan setiap arah strategis, seluruh perusahaan bergerak sembari mempertahankan keseimbangan.
Suatu organisasi harus secara penuh memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan sumber daya manusianya, dan pada gilirannya potensi kreativitas, inisiatif dan kepemimpinannya mencapai prestasi optimalnya. Organisasi yang ingin mencapai sukses besok akan mengembangkan kepemimpinan kewirausahaan pada hari ini.
Bab-bab selanjutnya secara berurutan menunjukan bagaimana menciptakan organisasi wirausaha karena masa depan menjadi milik mereka yang: Pemberani, Inovator, dan Punya Jiwa Wirausaha

Pengetahuan Saja Tak Cukup

Bersekolah tinggi-tinggi, membuat pribadi pembelajar memperoleh pengetahuan. Tapi belum tentu mereka memiliki ide. Napoleon Hill pemah berkata,”Pikiran adalah benda”. Tapi pikiran biasa tidak akan sanggup membawa kita kemana-mana. Setiap orang punya pikiran, tapi hanya sedikit yang punya ide. Ide, adalah pikiran yang punya arah atau tujuan.
Buat kami, menganggap pengetahuan berharga, maaf saja, itu pandangan keliru. Pengetahuan itu statis, idelah yang berguna. Banyak orang dalam masyarakat kita hanya memikirkan penumpukan pengetahuan sehingga kita mendorong anak-anak kita mengejar pemilikan lembaran ijazah. Einstein pemah bilang,”Pengetahuan yang tidak diterapkan itu tidak berguna. Hanya ide yang bisa mengubah dunia.” Apa gunanya menjadi perpustakaan atau ensiklopedi berjalan?
Mugkin cukup inspiratif bagi Anda, menyimak sidang penghinaan terhadap Henri Ford, pendiri Ford Motor. Koran pemah menyebutnya ignoramus (orang bodoh). Kasus itu dibawa ke pengadilan. Untuk membuktikan bahwa ia memang orang bodoh dan tak berpendidikan, pembelanya menanyakan pertanyaan seperti ini :

”Siapa presiden kesembilan belas Amerika?”
”Berapa mil jarak matahari ke bumi?”
”Apa yang dikatakan dalam Prinsip Archimedes?”
”Berapa akar pangkat dua dari 1?”

Pertanyaan itu berkisar dari sejarah sampai fisika dan matematika dengan harapan bila ia tidak bisa menjawabnya, itu akan membuktikan bahwa ia tidak punya pengetahuan dan memang bodoh!
Henry Ford bosan menghadapi semua pertanyaan itu. Ia sontak berdiri, menghadap hakim.
”Ya Tuhan, mengapa saya harus menyia-nyiakan waktu menjawab pertanyaan bodoh ini bila dengan hanya memencet tombol, saya bisa memanggil ahli sejarah terbaik untuk menjawab pertanyaan dan dengan tombol lain saya bisa memanggil ahli fisika terbaik untuk menjawab dan ahli matematika terbaik untuk menghitung semua soal….”
Semua yang ada di ruang sidang, terdiam. Baru saja mereka mendengarkan kata-kata dari seorang terpelajar dan bijaksana. Tak perlu dikatakan, Henry Ford memenangkan perkara!
Pembaca, kami hanya mau bilang, perbedaan antara pergi ke sekolah dan menjadi terpelajar. Banyak orang menganggap orangtua dan kakek kita tidak terpelajar karena tidak pemah bersekolah. Ini menyedihkan! Beberapa anak bahkan merasa malu akan orangtuanya karena punya orangtuanya petani padi, penderes karet, pemilik binatu atau pedagang kaki lima.
Apakah kita bisa menanamkan seorang lulusan universitas tapi malu akan orangtuanya sebagai orang terpelajar?
Yang menarik, dari semua hal yang berubah dalam 50 tahun terakhir, pendidikanlah yang berubah belakangan.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa seorang ilmuan yang mempelajari hidup dan pemikiran Socrates mendapat PhD untuk itu. Tapi Socrates sendiri tidak punya ijazah sama sekali.
Bila beberapa cerita dan hal-hal yang disampaikan pada halaman ini menantang pikiran Anda, ini pertanda baik. Karena, sebelum kita bisa menghasilkan ide, pikiran kita harus bebas. Itu yang ingin kami capai. Pendidikan harus membebaskan pikiran kita dan bukan menguncinya.

Tujuan pendidikan adalah menggantikan pikiran yang kosong dengan pikiran yang terbuka.

Anda akan memperhatikan bahwa sulit sekali ide muncul bila pikiran terlalu kaku dan terkontrol atau terkondisi. Perhatikan bahwa salah satu penemu terbesar sepanjang masa, Thomas Alfa Edison, hanya bersekolah selama tiga bulan. Henry Ford bersekolah sebentar.

Mungkin spesialis terlalu terbenam dalam pikiran mereka, sehingga mereka tidak bisa keluar untuk memecahkan masalah.

Anda pernah dengar, bukan, tentang Lembah Silikon (Silicon Valley). Itu desa kecil di California. Bukan kebetulan kalau di sini lahir banyak ide. Miliuner yang dihasilkan lembah ini setiap bulan, mengejutkan. Setiap lima hari, sebuah perusahaan go public di Lembah Silokon!
Tahun 1980-an, ”mesin uang” mereka, sektor manufaktur. tahun 1990-an, pebisnis jasa, merupakan gelombang kedua pencetak uang. Pada milenium baru ini, penghasil uang terbesar, adalah kelompok yang bekerja berdasarkan ide. Berikut ini, 20 multimiliuner yang berusia di bawah 40 tahun pada 1 September 1999.
Ini berarti sudah waktunya kita mengubah ide yang dapat membantu kita mendapatkan uang tunai, penjualan atau bisnis, dalam kehidupan sehari-hari.
Bila Anda merenungkan lebih lanjut, bahwa ternyata setiap masalah yang belum terselesaikan adalah karena kita belum memikirkan ide untuk mecahkannya.

”Kekayaan adalah produk dari kapasitas pemikiran manusia.”
Amy Rand

“Orang dengan ide baru adalah orang aneh – sampai ide itu berhasil.”
Mark Twain

Kadang-kadang dalam pencarian kita untuk suatu pemecahan kita tidak boleh hanya bertahan pada cara pikir lama. Masalahnya sejak sekolah kita terkondisikan demikian, kita hanya punya jawaban yang salah atau benar. Hidup tidak semuanya hitam atau putih. Kadang bisa juga berwama abu-abu bahkan seperti pelangi. Cobalah beberapa ide atau metode yang mungkin. Beberapa mungkin kedengaran gila, tapi mungkin juga berhasil.


Harga Sebuah Ide?

Berapakah harga sebuah ide ?
Coca Cola perusahaan raksasa dunia yang memproduksi minuman berkarbonasi dengan jutaan karyawan, penghasilannya 169 miliar dollar pertahun, mereknya dihargai $ US 69, 6 miliar diatas para kampium yang bisnisnya “lebih bergengsi” seperti Microsoft ($ US 64,1 miliar), IBM ($ US 51,2 miliar), GE ($ US 41,3 miliar), Intel ($ US 30,,9 miliar), Nokia ($ US 30,0 miliar), Disney ($ US 29,3 miliar), dan Mercedez Benz ($ US 21,0 miliar).
Pembaca, ide itu mahal. Sering nilainya unlimited. Kalau pun terpaksa harus muncul sebuah angka nominal tertentu untuk harga sebuah ide, lebih karena kepentingan praktis, transaksi atas itu harus berlangsung. Sejatinya, ide sendiri, susah diukur nilainya. Ia bergerak, memberi pengaruh terhadap banyak hal, menciptakan banyak situasi-situasi baru.
Kewirausahaan, adalah “jagad ide” yang akan mati saat ide sudah hilang tergantikan dengan rutinitas mekanistik. Rutinitas itu, sering terjadi sebagai dampak psiklogi dunia formal. Ya, tegasnya: pendidikan formal. Korban-korbannya begitu banyak. Mereka bersekolah, tapi kebingungan dalam menyusun kemauannya sendiri. Berbondong-bondong, mengekori sebuah tujuan tertentu, membuat sebuah peluang kerja, menjadi kian sempit lantaran persaingan amat ketat.
Padahal, segudang fakta menunjukkan, mereka yang “lepas dari belenggu persekolahan dan penjara pengetahuan”, malah melihat peluang dan membangunkan jiwa kewirausahaan dalam dirinya.
Lihat saja, Primagama, bimbingan belajar milik Purdi Chandra, drop out dari Universitas terkemuka, Gajah Mada, kini menjadi satu-satunya bimbingan belajar yang masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) memiliki 297 cabang tersebar di 122 kota di Indonesia dengan 107.334 siswa dengan penghasilan tahunan berkisar 300 miliar (data tahun 2003).


Jangan Pergi ke Sekolah?

Kalau begitu, masih perlukah sekolah? Sangat sesuai jika kata-kata terakhir dari bab ini, kami nukil dari Lerry Ellison, CEO Oracle Corp, orang kedua terkaya di dunia. Pada suatu kesempatan, ia diundang untuk memberi pidato pembukaan untuk wisuda Kelas 2000 Universitas Yale dan ‘diseret turun’ dari panggung sebelum ia menyelesaikan pidatonya. Dibawah ini adalah salinan pidatonya:

“Lulusan Yale University, saya minta maaf bila Anda telah mengalami prolog seperti ini sebelumnya, namun saya ingin Anda melakukan sesuatu untuk diri Anda sendiri. Tolong, lihatlah sekeliling Anda dengan baik. Lihatlah teman di sebelah kiri Anda. Lihatlah teman di sebelah kanan Anda. Sekarang pikirkan ini: 5 tahun dari sekarang, 10 tahun dari sekarang, bahkan 30 tahun dari sekarang, kemungkinannya adalah orang disebelah kiri Anda akan menjadi pecundang. Orang di sebelah kanan Anda juga akan jadi pecundang. Dan Anda di tengah? Apa yang Anda harapkan? Pecundang, pecundang, cum laude pecundang.
Nyatanya, ketika saya melihat ke hadapan saya sekarang, sayatidak melihat seribu harapan untuk masa depan yang cerah. Saya tidak melihat permimpin masa depan dalam seribu industri. Saya melihat seribu pencundang. Anda kesal. Itu bisa dimengerti.
Bagaimanapun, bagaimana saya, Lawrence ‘Larry’ Ellison, seorang yang drop out dari kampus, memiliki keberanian untuk mengatakan omong kosong ini pada lulusan salah satu institusi paling bergengsi bangsa ini? Akan saya katakan sebabnya. Karena saya Lawrence ‘Lerry’ Ellison, orang terkaya di planet ini adalah seorang drop out kuliah dan Anda tidak.
Karena Bill Gates, manusia terkaya di planet – saat ini – adalah juga drop out kuliah, dan Anda tidak.
Karena Paul Allen, orang ketiga terkaya di planet ini, keluar kampus, dan Anda tidak.
Dan berikutnya, karena Michael Dell, No. 9 dari daftar dan bergerak cepat, adalah drop out kampus, dan sekali lagi Anda tidak.

Hemmm…Anda sangat kesal. Itu bisa dimengerti. Jadi biarkan saya mengelus ego Anda dengan menunjukkan, dengan jujur, bahwa diploma Anda tidak diperoleh dengan percuma. Kebanyakan dari Anda, saya percaya, telah menghabiskan empat sampai lima tahun di sini, dan dalam banyak hal apa yang Anda telah pelajari dan alami akan berguna bagi Anda di tahun mendatang. Anda telah membuat kebiasaan kerja yang baik. Anda telah membuat jaringan orang yang akan membantu Anda di jalan. Dan Anda telah membuat apa yang akan menjadi hubungan seumur hidup dengan kata ‘tetapi’. Semuanya itu tentu saja baik. Karena sebenarnya Anda akan membutuhkan jaringan itu. Anda akan membutuhkan kebiasaan kerja yang kuat itu. Anda akan membutuhkan terapi.
Anda akan membutuhkan mereka karena Anda tidak drop out, dan Anda tidak akan pemah berada di antara orang terkaya di dunia. Oh pasti, Anda bisa, mungkin mendaki jalan Anda ke atas ke No. 10 atau 11, seperti Steve Ballmer. Tapi kemudian, saya tidak perlu mengatakan kepada siapa ia bekerja bukan? Dan, ia drop out dari sekolah persiapan. Agak ketinggalan berkembang.
Akhirnya, saya menyadari banyak dari Anda, saya harap kebanyakan dari Anda bertanya-tanya? ”Apakah ada yang bisa kulakukan? Apakah ada harapan untukku?” Tidak ada! Terlambat sudah. Anda telah menyerap terlalu banyak, pikiran Anda tahu terlalu banyak. Anda tidak 19 tahun lagi. Anda memiliki topi yang terbentuk dan saya tidak merujuk pada papan mortar di kepala Anda.
Hmm………..Anda sangat kesal. Itu bisa dimengerti. Jadi mungkin ini waktunya untuk membawa garis perak. Bukan untuk Anda, Kelas 2000. Anda sudah dihapuskan, jadi akan saya biarkan Anda mencari pekerjaan yang mengibakan, yang cek gaji Anda ditandatangani oleh teman sekolah Anda yang drop out dua tahun lalu.
Sebaliknya, saya ingin memberi harapan bagi semua yang masih sekolah di sini sekarang. Saya katakan kepada Anda, saya tidak bisa menekankan ini. Pergilah. Kemasi barang-barang dan idemu dan jangan kembali. Drop out dan mulailah.

Karena bisa saya katakan bahwa topi dan jubah akan menurunkan Anda seperti petugas keamanan ini menarik saya turun dari panggung menurunkan saya.

(Pidato, dihentikan!)

Ya, sudah dikatakan bahwa abad ke-20 adalah abad di mana gelar akademi dari universitas sangat peting, tapi tidak lagi di abad 21. Kecenderungan ini sudah dimulai di AS, Jepang, dan kemudian di seluruh dunia. Banyak yang drop out dan mulai! Bila Anda punya gelar, itu bagus, tapi jangan jadikan itu sebagai halangan. Jangan biarkan ijazah Anda menentukan jumlah yang bisa Anda dapatkan atau apa yang bisa Anda lakukan.

Wednesday, May 2, 2007

Dolphin Energy Vacancy - QATAR

We are looking for Production Planning Engineers and Draftsman.
Please find below a brief note on the job profile.
Draftsman
Job profile:

To prepare and finalise design and drawings for plant
modification/engineering projects related to onshore and offshore
facilities including structures, vessels, platforms, piping and
pipelines of the Ras Laffan plant.
Carries out all sketching, design, and drawing activities for the
assigned plant modification/engineering projects related to onshore
and offshore gas plant facilities including structures, vessels,
piping and pipelines, as per company drafting standards and procedures
and in a timely, accurate and professional manner. Reports to Head of
Construction&Services

Educational Requirements / Qualifications:
Diploma (3yrs) preferably in engineering or equivalent combination of
relevant experience and training
Experience:
Minimum of 5 years experience as draftsman preferably in oil & gas
construction and engineering projects.
Piping experience and PDS/PDMS hands on experience is a must-minimum 2
years

Package Details

Draftsman
3 years fixed term contract
Married status
Resident status
Work location: Ras Laffan
Work hours: 40 hrs per week
Overtime eligibility: Yes
- Basic Salary: 9,800/- QR. (1 USD=3.64 QR)
- Housing Allowance: 5,500/- QR.
- Utilities Allowance: 600/- QR.
- Transport Allowance: 800/- QR.
- Ras Laffan Location Allowance: 800/- QR.
- Annual Leave 22 Working Days.
- Economy class mobilization and demobilization tickets for self and
authorized dependents
- Annual Airfare: One Economy class return airfare for self only
- Medical insurance for self and authorized dependents
and workmen compensation for self only
Education assistance not applicable
Annual Bonus: 1 month basic salary for each completed year in service
as per company policy paid on hiring anniversary date
End of Service Gratuity: 1 month basic salary for each completed year
in service as per company policy

Production Scheduler

The incumbent will work in Ras Laffan Site Operational Office and will
be responsible for the coordination between Marketing and Operations
in order to achieve sales commitments.

Duties & Responsibilities (please do not pass the following info to
candidates)

• Liaises with Marketing for the Quarterly Rolling Plan (every month)
for both Gas Demand Forecast and the Lifting Program.
• Liaises with Operations to set the Quarterly Rolling Plan for
products (every month) based on the Gas Demand Forecast.
• Determines the surplus export gas available, determined by PAA, and
manually enters into the Production Plan.
• Co-ordinates with other Operators and schedules LPG/ condensate /
Sulphur shipping in order to maintain the required Gas Nomination
without interruptions.
• Identifies and anticipates potential bottlenecks in the production/
export.
• Identifies requirement of maximizing or minimizing the production of
the derivates of gas in order to satisfy gas demand.
• Receives input from Maintenance about break downs and/or scheduled
activities with potential impact in the production/export capacity and
feedbacks the information to Operations and Marketing.
• Based on the information received from Marketing, identifies
opportunities for rescheduling or carry out maintenance activities in
order reduce downtime.
• Liaises with Reservoir Department to schedule logging activities in
order to minimize impact in production.
• During the Interim Operations liaises with marketing to keep the
system informed about the start up and production profile and
identifying differences with the Gas Nomination profile.

Minimum requirements:

Education:

Degree in Chemical Engineering

Relevant Experience :
Five - Ten years

Package Details:
Direct Hire basis (unlimited term contract)
Resident position
Married Status. Would likely live in Doha
Work location: Ras Laffan
Work schedule: 5 days a week, 8 hours per day
- Basic Salary: 10,500/- QR.
- Housing Allowance: 8,500/- QR.
- Utilities: 900/- QR.
- Transport Allowance: 1,200/- QR.
- Ras Laffan Location Allowance: 1,500/- QR.
- Annual Recreation Allowance: 7,000/- QR. per year.
- Furniture Allowance: 45,000/- QR one time payment.
- Annual Leave 37 Working Days.
- Economy class mobilization and demobilization tickets for self and
authorized dependents, if have, as per company policy.
- Annual Airfare: One Economy class IATA 3 months return airfare paid
cash once a year for self and authorized dependents (wife + 4
children), as per company policy.
- Merit increase and annual bonus based on
performance
- Medical insurance coverage for self and
authorized dependents. Life insurance for self only
- Educational assistance for up to 4 authorized
dependent children, as per company policy.
- Normal End of service benefits (1 month basic salary for each
completed year payable at the end of service)

PT.Lansima Human Resource Development
Jl.Tegal Parang Utara No,41
Mampang Prapatan-Jakarta Selatan 12790.INDONESIA
Tel.062 21 79196226
Or E-mail to : hrd@lansima.com ,chairil@lansima.com
Website: www.lansima.com

SOHAR REFINERY COMPANY VACANCY- OMAN

Job Code Job Title No. Req Closing Date
OPR-001 Process Engineer 2 9-5-2007
OPR-002 Senior Process Engineer 2 9-5-2007
OPR-003 Shift Supervisor 4 9-5-2007
OPR-004 Control Operator 5 9-5-2007
OPR-005 Field Operator 4 9-5-2007
OPR-006 Operation Coordinator 1 9-5-2007
OPR-007 Senior Engineer 1 9-5-2007
OPR-008 Field Operator (Area 300) 2 9-5-2007
OPR-009 Field Operator (Area 400) 3 9-5-2007
OPR-010 Senior Engineer 1 9-5-2007
OPR-011 Utility Field Operator 3 9-5-2007
OPR-012 Offsite Field Operator 1 9-5-2007
ADM-001 Operation & Mechanical Trainer 1 9-5-2007
MNT-001 Stationary Senior Engineer 1 9-5-2007
MNT-002 Rigger ( Stationary Sr. Technician) 2 9-5-2007
MNT-003 Reliability Senior Engineer 1 9-5-2007
PRO-001 Secretary 1 9-5-2007
PRO-002 Senior Project Engineer 1 9-5-2007
PRO-003 Process Engineer ( Project) 1 9-5-2007
EHS-001 EHS Manager 1 9-5-2007
ADM-003 Service Clerk 1 9-5-2007
PRO-004 Senior Projects Control Engineer 1 9-5-2007

PLEASE FIND MORE INFORMATION AT HTTP://WWW.SRC.CO.OM