Kampung Kurma

Thursday, January 1, 2009

Club The Fish Market




Membuat restoran sekaligus menjadi tempat rekreasi merupakan suatu peluang bisnis yang menarik.
Saat saya ada tugas di Jakarta beberapa waktu lalu, saya sempat mampir ke sebuah restoran, yang bagi saya unik. Namanya: Restoran Club The Fish Market. Restoran Pasar ikan ini terletak bersebelahan dengan Club Store, di dekat Bengkel Cafe.
Uniknya, dan itu menarik bagi saya, adalah dalam ruangan restoran itu ada ratusan jenis ikan laut dan ikan tawar yang masih segar-segar. Bahkan, saya lihat ada juga seperti Ikan Hiu, Ikan Kue, Ikan pari, Lobster, dan lain-lain. Bagi tamu yang ingin menikmati sajian di restoran ini, dipersilahkan memilih sendiri jenis ikan apa saja yang ingin dinikmatinya. Nah, setelah ikan itu diambil dan dibeteti (dibersihkan), dicuci dan dimasukkan plastik, kemudian ditimbang berapa berat ikan tersebut. Setelah itu, kita langsung bayar.
Kita ambil tempat duduk. Dan, pelayan langsung menanyakan, ikan yang kita pilih itu mau dimasak apa? Tentu, terserah kita. Apakah ikan itu mau dibakar, digoreng atau dibuat soup. Setelah itu, sambil menunggu ikan tersebut diolah, kita bisa pesan nasi dan minuman. Nah, tak lama kemudian, sajian ikan tersebut telah tersaji di meja makan kita. Dan, tentu sudah siap kita santap. Jangan lupa, setelah kita selesai makan, kita mesti bayar lagi nasi dan minuman yang kita pesan tadi, serta cookingfee-nya.
Ada sebab, mengapa banyak tamu yang tertarik pada restoran ini? Menurut saya, karena restoran ini tidak hanya menjual makanan, tapi juga menjual atmosfer. Manajemen restoran ini mampu berkomunikasi dengan baik terhadap setiap tamu yang datang. Sehingga, menjadikan restoran ini memiliki citra tersendiri.
Tamu yang banyak datang di Restoran Club The Fish Market ini, seolah tak mempedulikan harganya. Bagi mereka yang terpenting, berada di restoran itu seperti sedang rekreasi. Saya sempat merenungkan apa yang saya lihat ini. Apakah tidak mungkin model restoran seperti ini berdiri Yogyakarta?
Saya yakin, jika restoran semacam itu muncul di kota pariwisata tersebut, tentu sangat tepat dan menarik. Hal itu mengingat Yogyakarta memiliki banyak potensi laut, dengan berbagai jenis ikan dari Laut Selatan. Sehingga, tak mustahil hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang menarik bagi kita semua. Siapa mau mencoba?

No comments: